Helen dan Gio kemudian janjian bertemu dengan Master Jo, dan pergi menemui Master Jo di mall, kebetulan mereka bertemu Master Jo di Lift dan mereka bertinga mencari tempat ngobrol dan mereka duduk berkumpul di sana. Helen dengan Gio menceritakan kepada Master agar ia membuat hubungan Miko dan Chika menjadi hancur dan mereka berpisah, setelah mencoba menghipnotis Miko melalui fotonya, ternyata hipnotis itu tidak mempang lagi, sebab kata Master Jo kepada Gio dan Helen bahwa Aura Miko sangat kuat dan cocok dengan Chika, mereka memang telah ditakdirkan bersama yakni berjodoh, jadi sulit memisahkannya untuk selamanya kata Master Jo, mendengar pernyataan Master Jo akhirnya si Gio dan Helen pun menyerah dan putus asa untuk menghancurkan hubungan mereka, mereka mulai sadar. Dan ketika Gio dan Helen saling berpandangan satu sama lain, Master Jo memecahkan lamunan mereka dan berkata bahwa aura Helen dan Gio sama, jadi kata Master mereka lebih cocok jadi sepasang kekasih, akhirnya hari itu mereka jadian disaksikan oleh Master Jo.
Mereka tidak mengusik lagi hubungan Miko dan Chika, dan pada akhirnya tibalah masa di mana Miko mengungkapkan perasaannya yang selama ini dia pendam untuk Chika, mereka bertemu di sebuah puncak gedung dan pada saat itu juga Miko menyatakan perasaannya yakni seperti ini "Chika, walaupun kamu gendut aku tetap menerima kamu apa adanya, kamu mau kan menjadi pacar aku untuk selamanya," dengan ekspresi tersenyuman dan wajah semringah Chika menerimanya dengan anggukan dan setelah itu Miko mendekap erat tubuh Chika.
Setelah peristiwa tersebut Chika mendapat kabar gembira bahwa ia mendapatkan beasiswa dari Australia selama tiga bulan kuliah di sana, yang di mana beasiswa tersebut di sponsori oleh kedutaan besar Amerika Serikat.
Akhirnya mereka hidup bahagia tanpa ada yang megusik hubungan mereka lagi.
Tamat....