Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gagal Kelola Keuangan, Rumah Tangga Jadi Taruhan? Ini Faktanya

1 Februari 2025   06:00 Diperbarui: 29 Januari 2025   10:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kelola keuangan rumah tangga (sumber:freepik/our-team)

Ketidakstabilan ini membuat stres finansial semakin parah, terutama jika pasangan memiliki anak yang harus disekolahkan. 

Biaya pendidikan di Indonesia sangat mahal, belum lagi biaya lain seperti seragam, buku, dan uang transportasi. Jika orang tua tidak memiliki pendapatan stabil, mereka sering kali harus berutang untuk memenuhi kebutuhan ini.

Di sisi lain, tekanan sosial juga memperburuk keadaan. Banyak pasangan yang rela berutang hanya untuk menikah dengan pesta mewah, karena takut malu di depan tetangga. 

Setelah menikah, ekspektasi sosial terus menghantui mereka. Pasangan diharapkan memiliki rumah sendiri, kendaraan bagus, dan gaya hidup sukses.

 Jika mereka tidak mampu memenuhi ekspektasi ini, mereka merasa gagal, bukan hanya di mata masyarakat, tetapi juga di mata pasangannya sendiri.

Kesimpulan: Apa yang Bisa Dilakukan?

Perceraian akibat kemiskinan bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah sistemik. 

Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi dampak buruk ini:

  1. Pendidikan finansial sejak dini -- Pasangan perlu memahami pentingnya pengelolaan keuangan sebelum menikah.

  2. Menghapus stigma sosial terhadap peran gender -- Beban finansial seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya laki-laki.

  3. Dukungan pemerintah -- Program bantuan bagi keluarga miskin harus lebih tepat sasaran dan memberikan solusi jangka panjang.

  4. Komunikasi yang baik dalam rumah tangga -- Keterbukaan soal kondisi finansial dapat mencegah konflik yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun