Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Retail Therapy, Apakah Benar Membantu Mengatasi Kesedihan?

29 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 29 Januari 2025   13:37 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi retail therapy (sumber:freepik/freepik)

Evaluasi Emosi: Sebelum dan sesudah berbelanja, luangkan waktu untuk mengevaluasi bagaimana perasaan Anda. Jika retail therapy tidak memberikan efek positif, pertimbangkan cara lain untuk mengatasi emosi negatif.

Kesimpulan

Retail therapy memang dapat memberikan perasaan senang pada sebagian orang. Aktivitas ini melibatkan pelepasan endorfin dan dopamin yang meningkatkan suasana hati. 

Namun, penting untuk melakukannya dengan bijak agar tidak memicu perilaku konsumtif atau bahkan kecanduan belanja.

Jika kamu merasa sedih atau stres, retail therapy mungkin bisa menjadi salah satu cara untuk memperbaiki suasana hati. 

Namun, jangan ragu untuk menghubungi psikolog jika masalah emosional yang kamu hadapi terasa sulit diatasi. 

Seimbangkan kebutuhan emosional dengan pengelolaan finansial yang baik, agar manfaat retail therapy dapat dirasakan tanpa risiko yang berlebihan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun