Measurable (Terukur): Pastikan ada angka atau indikator yang bisa dievaluasi.
Achievable (Dapat Dicapai): Sesuaikan dengan kemampuan finansial kalian. Jangan membuat target yang terlalu sulit untuk dicapai.
Realistic (Realistis): Buat tujuan yang masuk akal sesuai situasi keuangan kalian.
Time-Bound (Ada Tenggat Waktu): Tetapkan kapan kalian ingin mencapainya.
Contohnya, jika kalian ingin memiliki dana darurat sebesar Rp30 juta dalam 2 tahun, kalian bisa memecahnya menjadi target bulanan sebesar Rp1,25 juta.Â
Dengan begitu, tujuan besar terasa lebih ringan karena dicapai secara bertahap. Selain itu, kalian bisa mengevaluasi progres setiap bulan untuk memastikan tetap berada di jalur yang benar.
5. Menjaga Progres Tetap On Track
Tujuan keuangan yang jelas akan membantu kalian mengevaluasi progres secara berkala.Â
Misalnya, jika kalian ingin menabung Rp10 juta dalam setahun, pastikan setiap bulan kalian menyisihkan sekitar Rp833 ribu.Â
Dengan begitu, target kalian tidak akan terasa berat karena dicapai secara bertahap.
Selain itu, memiliki tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang juga membantu menjaga motivasi.Â
Tujuan jangka pendek, seperti menabung untuk liburan akhir tahun, bisa memberikan kepuasan segera.Â