Kalian jadi punya prioritas dan tidak sembarangan menghabiskan uang. Ketika kebutuhan mendadak muncul, kalian juga sudah memiliki dana darurat yang cukup untuk mengatasinya tanpa stres berlebihan.
Memiliki tujuan keuangan juga bisa mengurangi stres yang muncul karena pengeluaran tidak terkontrol. Jika kalian tidak tahu ke mana perginya uang, rasa khawatir akan terus menghantui.Â
Sebaliknya, jika kalian sudah memiliki rencana yang matang, keuangan akan terasa lebih terorganisir dan terkendali.
3. Membantu Mengontrol Kebiasaan Belanja
Tujuan keuangan juga berfungsi sebagai "rem" ketika kalian ingin belanja sesuatu.Â
Ketika tahu kalian sedang menabung untuk membeli rumah atau membangun dana darurat, kalian akan berpikir dua kali sebelum mengeluarkan uang untuk hal yang kurang penting.Â
Pengeluaran impulsif, seperti membeli barang diskon hanya karena murah, bisa dihindari.
Selain itu, dengan tujuan yang jelas, kalian akan lebih mudah berkata "tidak" pada pengeluaran yang tidak mendukung visi keuangan kalian.Â
Contohnya, jika kalian tahu bahwa target kalian adalah menabung Rp5 juta dalam 6 bulan, kalian akan lebih bijak menolak ajakan nongkrong yang terlalu sering atau membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Menetapkan tujuan keuangan juga melatih kalian untuk menjadi lebih disiplin. Setiap keputusan belanja menjadi lebih terukur karena kalian selalu memikirkan dampaknya pada tujuan jangka panjang.
4. Membuat Keuangan Lebih Terukur dengan Metode SMART
Supaya tujuan keuangan kalian berhasil, gunakan metode SMART: