Pada tahap awal pembangunan, Indonesia berhasil tumbuh dengan mengandalkan tenaga kerja murah. Namun, ketika pendapatan meningkat, strategi ini tidak lagi cukup.Â
Negara lain yang masih memiliki upah lebih rendah, seperti Vietnam dan Bangladesh, kini menjadi pilihan utama bagi perusahaan multinasional.
Di sisi lain, Indonesia belum memiliki teknologi dan inovasi yang cukup untuk bersaing dengan negara-negara maju. Akibatnya, upah pekerja tetap rendah, sementara kualitas hidup masyarakat stagnan.
Perbandingan dengan Negara Lain
Ketimpangan upah semakin terlihat ketika dibandingkan dengan negara lain.Â
Di negara-negara maju, pekerja sektor informal seperti pelayan restoran atau pencuci piring dapat mengharapkan penghasilan yang layak, lengkap dengan berbagai fasilitas tambahan seperti asuransi kesehatan dan akomodasi.
Sebaliknya, di Indonesia, pekerja sektor informal sering kali menerima upah yang jauh di bawah standar hidup.Â
Misalnya, UMR di Yogyakarta hanya Rp2,1 juta, jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup layak, terutama jika mempertimbangkan harga barang seperti kendaraan bermotor yang sama dengan daerah lain yang memiliki UMR lebih tinggi.
Solusi untuk Mengatasi Masalah Rendahnya Upah
Untuk meningkatkan upah pekerja di Indonesia, perlu dilakukan berbagai langkah strategis, baik oleh pemerintah, institusi pendidikan, maupun sektor swasta.
1. Reformasi Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan formal harus lebih menekankan pada keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja. Selain itu, pelatihan vokasional perlu diperluas untuk membantu pekerja meningkatkan keahlian mereka.
2. Diversifikasi Ekonomi
Indonesia perlu mengembangkan sektor ekonomi baru yang dapat menciptakan lapangan kerja dengan upah yang lebih tinggi. Sektor teknologi dan jasa kreatif, misalnya, memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi di masa depan.
3. Insentif bagi Perusahaan
Pemerintah dapat memberikan insentif kepada perusahaan yang meningkatkan upah pekerja dan berinvestasi dalam pelatihan karyawan. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja, tetapi juga mendorong produktivitas.