Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Megapa Upah Pekerja di Indonesia Tetap Rendah?

2 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:40 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pekerja indonesia (sumber:freepik/lifestylememory)

Salah satu penyebab utama rendahnya upah adalah ketidaksesuaian antara keterampilan tenaga kerja dan kebutuhan industri. 

Banyak lulusan perguruan tinggi di Indonesia tidak bekerja sesuai dengan bidang studi mereka. Data menunjukkan bahwa 80% mahasiswa bekerja di sektor yang tidak relevan dengan jurusan yang mereka ambil.

Hal ini disebabkan oleh kurikulum pendidikan yang kurang adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja. 

Sebagai contoh, banyak kampus masih mengajarkan pemasaran dengan metode konvensional, sementara dunia bisnis saat ini sudah beralih ke pemasaran digital. 

Kemampuan seperti SEO, analisis data, dan pemasaran melalui media sosial sangat dibutuhkan, tetapi sering kali tidak diajarkan di bangku kuliah.

Akibatnya, perusahaan lebih memilih merekrut tenaga kerja dengan keterampilan yang relevan, bahkan jika itu berarti harus mempekerjakan tenaga asing. 

Di sisi lain, lulusan lokal yang kurang memiliki keterampilan khusus hanya bisa mengandalkan pekerjaan dengan upah rendah.

2. Kesenjangan Pendidikan

Selain lulusan perguruan tinggi, lulusan SMP dan SMA yang langsung masuk ke dunia kerja juga menghadapi tantangan serupa. 

Karena pendidikan mereka terbatas, mereka cenderung hanya mengisi pekerjaan yang bersifat generik dan tidak membutuhkan keahlian khusus.

Pekerjaan seperti pekerja lapangan, karyawan toko ritel, atau pekerja serabutan umumnya menawarkan upah rendah. Tanpa keahlian tambahan, sulit bagi mereka untuk meningkatkan penghasilan atau mengembangkan karier lebih lanjut.

3. Middle-Income Trap

Indonesia saat ini terjebak dalam middle-income trap, yaitu kondisi di mana negara telah keluar dari status miskin tetapi belum mampu menjadi negara maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun