Saat ini, banyak bahan baku yang masih diimpor dari negara lain, yang berarti biaya produksi menjadi lebih tinggi.Â
Ketergantungan ini membuat rantai pasokan kurang efisien, dan risiko produksi menjadi lebih tinggi karena perusahaan harus mengandalkan impor.Â
Jika ekosistem lokal dapat berkembang, ketergantungan pada impor dapat berkurang, dan perusahaan teknologi global akan merasa lebih tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
3. Kurangnya Infrastruktur dan Logistik yang Memadai
Selain pemasok lokal, infrastruktur yang mendukung produksi dan distribusi juga menjadi faktor penting.Â
Infrastruktur yang kurang memadai akan menyulitkan perusahaan dalam mengelola logistik dan transportasi bahan baku.Â
Vietnam dan China telah mengembangkan infrastruktur yang terintegrasi untuk mendukung industri, sehingga perusahaan tidak perlu khawatir dengan masalah logistik.
4. Kompetensi Tenaga Kerja Lokal
Tenaga kerja yang kompeten dan berpengalaman dalam bidang teknologi adalah salah satu aspek penting dalam mendukung investasi asing.Â
Indonesia perlu terus meningkatkan kualitas tenaga kerjanya untuk mendukung kebutuhan industri teknologi.Â
Dengan tenaga kerja yang kompeten, perusahaan dapat mengurangi kebutuhan untuk mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri, yang tentunya akan mengurangi biaya operasional.
Kebijakan TKDN: Langkah untuk Mendukung Ekonomi Lokal
Kebijakan TKDN tidak hanya bertujuan untuk mendatangkan investasi, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja dan memajukan industri dalam negeri.Â
Dengan syarat TKDN, perusahaan asing diwajibkan menyertakan komponen lokal dalam produk mereka, baik melalui penggunaan bahan baku dalam negeri, pemanfaatan tenaga kerja lokal, maupun investasi dalam infrastruktur.