Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia, Tidak Lolos TKDN

2 November 2024   12:00 Diperbarui: 2 November 2024   13:36 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan TKDN adalah bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat ekonomi lokal. 

Persyaratan ini membuat produsen asing tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar tetapi juga mendukung pengembangan sektor industri lokal, baik melalui penggunaan tenaga kerja, bahan baku, maupun infrastruktur lokal. 

Berdasarkan kebijakan ini, produk elektronik yang dijual di Indonesia harus memiliki minimal 35% komponen lokal, sehingga perusahaan yang ingin meluncurkan produknya harus mencari cara untuk memenuhi syarat ini.

Sektor teknologi Indonesia diharapkan dapat tumbuh dengan adanya kebijakan TKDN. 

Selain memberikan peluang investasi, kebijakan ini membuka kesempatan bagi pelaku industri lokal untuk bermitra dengan perusahaan teknologi global, serta menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja Indonesia. 

Namun, untuk mencapai hal ini, tantangan besar tetap ada, terutama dalam membangun rantai pasokan lokal yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan multinasional seperti Apple.

Perbandingan Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Perbedaan signifikan dalam nilai investasi Apple di Indonesia dan Vietnam dapat dilihat dari strategi yang diambil oleh perusahaan. 

Di Indonesia, Apple hanya melakukan investasi dalam jumlah terbatas, sementara di Vietnam mereka berinvestasi dalam skala besar untuk membangun ekosistem yang mendukung proses produksi mereka.

Vietnam menjadi pilihan utama Apple di Asia berkat beberapa faktor strategis, seperti dukungan pemerintah, kemudahan akses terhadap bahan baku, dan adanya rantai pasokan yang sudah terbentuk. 

Hal ini memungkinkan Apple dan perusahaan teknologi lainnya untuk menekan biaya produksi karena bahan baku serta komponen yang dibutuhkan tersedia secara lokal dalam satu klaster industri. 

Sebaliknya, di Indonesia, ekosistem rantai pasokan yang diperlukan masih dalam tahap pengembangan, dan hanya ada sedikit pemasok lokal yang mampu memenuhi standar Apple.

Mengapa Apple Memilih Vietnam sebagai Basis Produksi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun