Bedanya, kripto tidak diatur oleh bank sentral atau pemerintah seperti mata uang konvensional.Â
Sebaliknya, ia diatur oleh sistem blockchain, yang merupakan jaringan komputer yang terdesentralisasi dan saling terkait satu sama lain.Â
Teknologi blockchain memungkinkan transaksi dilakukan secara aman dan transparan tanpa memerlukan pihak ketiga.
Keuntungan dari Investasi Saham
Ada dua cara utama untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham:
1. Kenaikan Harga Saham (Capital Gain)
Keuntungan pertama yang bisa kamu peroleh dari saham adalah melalui capital gain, yaitu ketika harga saham yang kamu beli mengalami kenaikan.Â
Misalnya, kamu membeli saham seharga Rp10.000 per lembar, dan beberapa bulan kemudian harganya naik menjadi Rp12.000 per lembar. Jika kamu menjual saham tersebut, maka kamu mendapatkan keuntungan sebesar Rp2.000 per lembar.
Contoh:Kamu membeli 100 lembar saham dengan harga Rp10.000 per lembar, jadi total investasimu sebesar Rp1.000.000.Â
Ketika harga saham naik menjadi Rp12.000, nilai total investasimu menjadi Rp1.200.000. Jika kamu menjualnya, maka kamu mendapat keuntungan sebesar Rp200.000.
2. Dividen
Selain capital gain, keuntungan lainnya yang bisa kamu dapatkan dari investasi saham adalah dividen, yaitu pembagian keuntungan dari perusahaan kepada pemegang saham.Â
Dividen biasanya dibayarkan secara periodik, misalnya sekali setahun atau sekali per kuartal, tergantung kebijakan perusahaan.
Contoh:Jika perusahaan membagikan dividen sebesar Rp200 per saham, dan kamu memiliki 100 lembar saham, maka kamu akan menerima dividen sebesar Rp20.000. Dividen ini merupakan tambahan keuntungan di luar kenaikan harga saham.