Kapitalisme sudah lama menjadi bagian dari kehidupan manusia, terutama di bidang ekonomi.Â
Dalam sistem ini, individu dan perusahaan memiliki kendali atas barang, jasa, dan sumber daya yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan.Â
Namun, seiring berjalannya waktu, kapitalisme tidak lagi terbatas pada sektor ekonomi saja.Â
Pengaruhnya telah merambah ke berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara kita bekerja, berkomunikasi, berpikir, hingga memahami kebahagiaan dan kesuksesan.
Di era digital seperti sekarang, kapitalisme menjadi semakin dominan, mengatur berbagai interaksi sosial dan gaya hidup kita.Â
Dengan media sosial, teknologi, dan algoritma yang mengendalikan hampir setiap aspek kehidupan kita, kapitalisme membentuk pola pikir kita tanpa kita sadari.Â
Kapitalisme di Media Sosial: Menciptakan Ilusi Kebahagiaan
Salah satu pengaruh terbesar kapitalisme dalam kehidupan modern terlihat jelas di media sosial.Â
Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube menjadi lahan subur bagi gaya hidup kapitalis, di mana banyak orang merasa terdorong untuk menunjukkan kesuksesan material mereka.Â
Ini terlihat dalam konten-konten yang menampilkan kehidupan mewah, seperti memiliki mobil mahal, tinggal di rumah besar, atau berlibur ke luar negeri.Â
Gaya hidup seperti ini dipasarkan sebagai standar kebahagiaan yang seolah harus dicapai oleh semua orang.