Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pentingnya Memiliki Lebih dari Satu Sumber Penghasilan

10 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 10 Oktober 2024   06:13 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, bagi mereka yang hanya bergantung pada satu sumber pemasukan, seringkali sulit untuk menabung dengan cepat, terutama jika gaji hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Inilah mengapa memiliki penghasilan tambahan sangat penting.

Mempercepat Proses Menabung

Dengan memiliki penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan, kita dapat lebih cepat mengumpulkan dana darurat. 

Misalnya, seorang pekerja kantoran di Jakarta dengan gaji Rp6 juta per bulan mungkin sudah menghabiskan seluruh penghasilannya untuk kebutuhan sehari-hari. 

Ketika ada anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan biaya rumah sakit mendadak, mereka bisa panik karena tidak memiliki dana darurat yang cukup.

Sebaliknya, jika mereka memiliki pekerjaan sampingan, seperti freelance di akhir pekan atau usaha kecil, mereka dapat lebih cepat menabung untuk dana darurat. 

Dengan dana darurat yang cukup, kita tidak perlu panik atau berutang ketika menghadapi kondisi darurat.

Meningkatkan Peluang untuk Berinvestasi

Pentingnya Investasi untuk Masa Depan

Salah satu cara paling efektif untuk membangun kekayaan jangka panjang adalah melalui investasi. 

Investasi bisa dalam bentuk apa saja, seperti emas, properti, reksadana, saham, atau bisnis. 

Namun, investasi biasanya memerlukan modal yang cukup besar, dan modal ini bisa terkumpul lebih cepat jika kita memiliki lebih dari satu sumber penghasilan.

Menjadi Lebih Konsisten dalam Berinvestasi

Sebagai contoh, seorang fresh graduate yang baru mulai bekerja dengan gaji Rp5 juta per bulan mungkin hanya bisa menabung Rp500.000 per bulan setelah memenuhi kebutuhan hidup. 

Jika mereka ingin berinvestasi di properti atau saham, tentu akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan modal yang cukup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun