Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pentingnya Memiliki Lebih dari Satu Sumber Penghasilan

10 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 10 Oktober 2024   06:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah ketidakpastian ekonomi dan dinamika pasar yang terus berubah, banyak individu merasa bahwa penghasilan yang mereka terima tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Hal ini sangat dirasakan oleh generasi sandwich---mereka yang harus mendukung keluarga dan orang tua, serta menghadapi tantangan dalam karir mereka sendiri. 

Selain itu, banyak orang yang merasa jenuh dengan pekerjaan mereka saat ini namun ragu untuk beralih karir karena ketakutan terhadap kondisi finansial dan masa depan. 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa lebih dari 60% pekerja di Indonesia merasa penghasilan mereka hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan tidak ada sisa untuk hal lain, termasuk untuk perencanaan masa depan.

Kondisi ini memicu pertanyaan penting: bagaimana kita bisa mencapai kebebasan finansial dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik? Salah satu solusi yang dapat diambil adalah memiliki lebih dari satu sumber penghasilan.

Menghadapi Biaya Hidup yang Meningkat

Kenaikan Harga dan Dampaknya

Salah satu alasan utama untuk memiliki lebih dari satu sumber penghasilan adalah untuk menghadapi biaya hidup yang terus meningkat. 

Di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, harga barang kebutuhan pokok seperti beras, sayuran, dan bahan makanan lainnya terus mengalami kenaikan. 

Sebagai contoh, harga beras yang pada tahun 2020 masih sekitar Rp10.000 per kg kini dapat naik menjadi Rp15.000 atau lebih. Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada bahan makanan, tetapi juga pada sektor lain seperti transportasi, listrik, dan pendidikan.

Peningkatan biaya hidup ini sangat dirasakan oleh mereka yang hanya memiliki satu sumber pemasukan. 

Banyak orang merasa bahwa penghasilan mereka stagnan, sementara harga kebutuhan terus melonjak, membuat mereka kesulitan untuk menabung atau bahkan memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun