Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kakeibo, Metode Budgeting ala Emak-Emak di Jepang

8 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:05 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah nggak sih, kamu merasa penghasilan bulananmu habis begitu cepat, seolah-olah tidak bertahan hingga akhir bulan? Banyak orang mengalami hal yang sama. 

Uang yang masuk di awal bulan terasa hilang tanpa jejak begitu saja, bahkan sebelum tagihan besar datang. 

Jika kamu merasakan hal ini, mungkin ada yang salah dengan cara kamu mengelola penghasilan, dan bisa jadi masalahnya adalah budgeting yang kurang tepat.

Di era modern seperti sekarang, banyak metode budgeting yang bisa digunakan untuk mengelola keuangan. 

Salah satu metode yang populer adalah metode 50/30/20, yang membagi penghasilan ke dalam tiga kategori besar: kebutuhan, keinginan, dan tabungan. Namun, metode ini tidak selalu cocok untuk semua orang.

Nah, jika kamu termasuk orang yang merasa metode seperti 50/30/20 kurang efektif atau sulit diikuti, ada alternatif metode budgeting dari Jepang yang dikenal dengan nama Kakeibo. 

Metode ini terkenal karena kesederhanaannya dan fokusnya pada pencatatan yang rinci, sehingga bisa membantu kamu lebih memahami dan mengontrol pengeluaran.

Apa Itu Budgeting dan Kenapa Penting?

Sebelum membahas metode Kakeibo, mari kita mulai dengan memahami apa itu budgeting. 

Budgeting adalah proses merencanakan dan mengatur bagaimana kamu akan menggunakan penghasilanmu dalam periode tertentu, biasanya sebulan. 

Ketika kamu membuat anggaran, kamu membagi penghasilanmu untuk berbagai kebutuhan seperti makan, tagihan listrik, transportasi, dan sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun