Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Fenomena "Makan Tabungan" Kian Mengkhawatirkan, Daya Beli Menurun Akibat PHK dan Inflasi

6 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 7 Oktober 2024   12:56 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tabungan. Sumber: freepik

Akibatnya, masyarakat terpaksa menggunakan tabungan mereka untuk menutupi selisih antara pendapatan dan pengeluaran.

Sejak pandemi dan ketidakstabilan ekonomi global, inflasi di Indonesia cenderung meningkat. 

Barang-barang kebutuhan dasar seperti makanan, bahan bakar, dan biaya transportasi mengalami kenaikan harga yang signifikan, menambah tekanan pada anggaran rumah tangga.

4. Kebutuhan Darurat yang Tidak Terduga

Banyak keluarga juga terpaksa menarik tabungan mereka untuk menghadapi kebutuhan darurat yang tidak terduga, seperti biaya kesehatan, perbaikan rumah, atau kendaraan. 

Kurangnya asuransi atau perlindungan keuangan lainnya memaksa banyak orang untuk mengandalkan tabungan pribadi mereka ketika keadaan darurat muncul.

Misalnya, selama pandemi, banyak keluarga yang harus menanggung biaya pengobatan atau isolasi mandiri, sementara asuransi atau bantuan kesehatan dari pemerintah tidak mencukupi.

Dampak Jangka Panjang Fenomena Mantab

Penurunan saldo tabungan secara luas tentu membawa dampak signifikan, baik bagi individu maupun perekonomian secara keseluruhan. Beberapa dampak yang muncul antara lain:

1. Kehilangan Jaringan Keamanan Finansial

Tabungan biasanya berfungsi sebagai jaringan keamanan finansial bagi banyak orang. 

Ketika tabungan berkurang, individu dan keluarga menjadi lebih rentan terhadap guncangan ekonomi atau kejadian tak terduga. 

Kehilangan pekerjaan atau kenaikan harga barang bisa menjadi masalah yang jauh lebih besar ketika seseorang tidak memiliki cukup dana cadangan untuk menanganinya.

Dalam jangka panjang, hilangnya tabungan ini juga bisa mengurangi kesempatan bagi seseorang untuk melakukan investasi, baik untuk pendidikan anak, usaha baru, maupun rencana pensiun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun