Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ekonomi Melambat, Kelas Menengah Terancam Jatuh ke Jurang Kemiskinan

13 September 2024   06:00 Diperbarui: 13 September 2024   06:15 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan harga BBM juga menjadi beban tambahan bagi kelas menengah. 

BBM yang lebih mahal tidak hanya memengaruhi biaya transportasi pribadi, tetapi juga menaikkan biaya produksi dan distribusi berbagai barang dan jasa. 

Akibatnya, harga barang-barang di pasar mengalami kenaikan, dan kelas menengah harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk kebutuhan sehari-hari. 

Kenaikan harga BBM ini semakin mempersempit ruang gerak kelas menengah dalam mengelola keuangan mereka.

Dampak pada Konsumsi dan Daya Beli

Penurunan jumlah kelas menengah ini secara langsung memengaruhi pola konsumsi dan daya beli masyarakat. 

Seperti yang terlihat dari data penjualan mobil di semester pertama tahun 2024, terjadi penurunan hampir 20% dibandingkan dengan semester yang sama di tahun sebelumnya. 

Penurunan ini mencerminkan semakin menurunnya daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah, yang berdampak pada berbagai sektor industri, termasuk otomotif dan properti.

Selain itu, semakin terbatasnya pendapatan kelas menengah menyebabkan mereka mengurangi pengeluaran untuk barang-barang mewah dan kebutuhan sekunder lainnya. 

Alih-alih membelanjakan uang mereka untuk barang-barang konsumsi yang lebih mahal, kelas menengah kini lebih fokus pada kebutuhan dasar seperti pangan dan energi. 

Hal ini menyebabkan penurunan penjualan di sektor-sektor non-esensial, yang pada akhirnya memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Tantangan Kebijakan Pemerintah

Penurunan jumlah kelas menengah di Indonesia menimbulkan tantangan besar bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun