Selain menabung, Anda juga bisa memanfaatkan investasi untuk mempersiapkan dana liburan.Â
Investasi dalam bentuk logam mulia, emas, atau reksa dana dapat memberikan hasil yang cukup untuk mendukung rencana liburan Anda.Â
Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan dana tambahan tanpa harus mengorbankan tabungan utama atau dana darurat.
3. Hindari Menggunakan Utang untuk Liburan
Sangat penting untuk tidak menggunakan utang sebagai sumber dana untuk liburan.Â
Menggunakan kartu kredit atau pinjaman untuk membiayai liburan bisa menjadi jebakan yang sulit dihindari, terutama jika Anda tidak memiliki rencana pembayaran yang jelas.Â
Ingatlah bahwa liburan seharusnya menjadi momen untuk bersantai, bukan sumber stress tambahan karena masalah utang.
4. Rencanakan Anggaran Liburan dengan Detail
Sebelum memutuskan untuk berlibur, buatlah anggaran yang jelas.Â
Tentukan berapa banyak yang bisa Anda belanjakan untuk tiket, akomodasi, makanan, dan aktivitas.Â
Dengan memiliki anggaran yang rinci, Anda bisa menghindari pengeluaran berlebih yang dapat merusak stabilitas keuangan.
Kesimpulan
Meskipun daya beli masyarakat Indonesia sedang melemah, minat terhadap traveling tetap kuat, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z.Â
Fenomena ini menunjukkan bahwa bagi banyak orang, traveling adalah kebutuhan emosional yang tidak bisa diabaikan, bahkan ketika situasi keuangan pribadi tidak ideal.Â