Kita sering kali terpengaruh oleh iklan dan media sosial yang menggambarkan kebahagiaan sebagai memiliki barang-barang mewah dan mengikuti tren terkini.
Namun, realitas yang terjadi justru sebaliknya. Terlalu fokus pada konsumsi materi sering kali membawa kita pada kehidupan yang penuh dengan kesulitan dan kekurangan.Â
Barang-barang yang kita beli dengan susah payah, terutama melalui utang, pada akhirnya hanya memberikan kebahagiaan sementara.Â
Setelah euforia awal hilang, kita sering kali merasa kosong dan kembali mencari barang lain untuk mengisi kekosongan tersebut. Siklus ini terus berulang, dan tanpa disadari, kita semakin jauh dari kemerdekaan finansial.
Hidup yang bahagia dan berlimpah sebenarnya bisa diraih melalui cara yang berbeda, yakni dengan memilih untuk membeli kebebasan.Â
Ketika kita berhenti menghabiskan uang untuk hal-hal yang bersifat materi dan mulai memprioritaskan kebebasan, banyak keuntungan yang akan kita dapatkan.Â
Salah satu keuntungan terbesar adalah kita tidak lagi hidup di masa lalu. Ketika kita memilih untuk memprioritaskan kebebasan, kita akan lebih fokus untuk hidup di saat ini tanpa harus terus-menerus memperbaiki keputusan-keputusan finansial yang buruk di masa lalu.
Manfaat Memprioritaskan Kebebasan Finansial
Selain itu, dengan membeli kebebasan, kita tidak lagi takut akan masa depan.Â
Ketika kita membuat keputusan keuangan yang bijak dan mempersiapkan masa depan dengan baik, masa depan kita menjadi lebih pasti dan tidak lagi menakutkan.Â
Keuntungan lainnya adalah kehidupan finansial kita menjadi lebih tertata.Â
Kita tidak perlu lagi khawatir tentang utang yang menumpuk atau tagihan yang harus dibayar, karena kita telah memiliki kendali penuh atas keuangan kita.