Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kebutuhan Vs Kesenangan, Cara Cerdas Mengelola Keinginan untuk Hidup yang Lebih Seimbang

12 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 12 Agustus 2024   06:32 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keinginan ini sering kali melibatkan keputusan impulsif atau pemenuhan yang melampaui kemampuan kita. 

Ketika kita memaksakan diri untuk memenuhi keinginan yang belum layak kita penuhi, kita dapat menghadapi konsekuensi yang serius.

1. Pembelian Barang Mahal secara Kredit

Membeli barang mahal, seperti mobil baru, dengan uang muka besar dan cicilan bulanan dapat menimbulkan stres dan kesulitan finansial jika kita tidak mampu membayar cicilan tersebut. 

Misalnya, membeli mobil baru dengan menggunakan kredit saat kita hanya memiliki uang yang cukup untuk uang muka dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius. 

Ketika cicilan mulai jatuh tempo, kita mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban tersebut, yang dapat menyebabkan stres dan kesulitan hidup.

2. Pengeluaran untuk Hiburan dan Mewah di Luar Kemampuan

Menghabiskan uang untuk hiburan atau barang mewah yang tidak sesuai dengan kemampuan finansial kita dapat menimbulkan masalah. 

Misalnya, makan di restoran mahal atau berlibur ke tempat-tempat eksotis ketika penghasilan kita terbatas dapat menyebabkan krisis keuangan.

 Meskipun pengalaman tersebut mungkin menyenangkan, konsekuensi dari pengeluaran berlebihan dapat sangat merugikan, termasuk utang yang menumpuk dan stres finansial.

3. Mengikuti Tren dan Gaya Hidup yang Tidak Sesuai

Kadang-kadang, keinginan untuk mengikuti tren atau gaya hidup tertentu dapat mendorong kita untuk melakukan pengeluaran yang tidak sesuai dengan kondisi finansial kita. 

Misalnya, membeli pakaian atau aksesori yang sedang tren meskipun harganya sangat mahal dan tidak sesuai dengan anggaran kita. 

Mengikuti tren dengan cara yang melampaui kemampuan finansial kita dapat menyebabkan masalah keuangan dan kesulitan dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun