Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kebutuhan Vs Kesenangan, Cara Cerdas Mengelola Keinginan untuk Hidup yang Lebih Seimbang

12 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 12 Agustus 2024   06:32 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting untuk menikmati makanan manis dengan bijaksana dan tidak melebihi batas yang disarankan. Memahami batasan ini membantu kita menikmati kesenangan tanpa menimbulkan masalah kesehatan.

2. Pengalaman Mewah dan Hiburan

Menghabiskan uang untuk pengalaman mewah, seperti makan di restoran mahal atau berlibur ke destinasi eksotis, dapat memberikan kesenangan dan kepuasan. 

Namun, melakukan ini secara berlebihan atau tanpa mempertimbangkan kemampuan finansial kita dapat menimbulkan masalah. 

Jika kita terlalu sering menghabiskan uang untuk pengalaman mewah, kita mungkin mengalami kesulitan finansial di masa depan. 

Menetapkan anggaran untuk hiburan dan pengalaman mewah adalah cara yang bijaksana untuk menikmati kesenangan tanpa membebani keuangan kita.

3. Konsumsi Barang Mewah

Barang-barang bermerek atau mewah sering kali menjadi simbol status dan prestise. 

Meskipun memiliki barang-barang tersebut dapat memberikan kepuasan dan rasa percaya diri, membeli barang-barang mahal secara impulsif dapat menimbulkan masalah finansial. 

Misalnya, membeli tas bermerek atau sepatu mahal tanpa mempertimbangkan anggaran dapat menyebabkan kesulitan keuangan di kemudian hari. 

Penting untuk memiliki kontrol diri dan memastikan bahwa pembelian barang-barang mewah sesuai dengan kemampuan finansial kita.

Keinginan-keinginan di level ini perlu dikelola dengan bijaksana. Menikmati kesenangan dengan cara yang terukur dan sesuai dengan batasan finansial membantu kita menghindari masalah yang dapat timbul akibat konsumsi yang berlebihan.

Keinginan yang Berpotensi Menjadi Malapetaka

Level ketiga adalah keinginan yang dapat menjadi malapetaka jika dipenuhi secara sembarangan atau terburu-buru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun