Keinginan ini sering kali melibatkan keputusan impulsif atau pemenuhan yang melampaui kemampuan kita.Â
Ketika kita memaksakan diri untuk memenuhi keinginan yang belum layak kita penuhi, kita dapat menghadapi konsekuensi yang serius.
1. Pembelian Barang Mahal secara Kredit
Membeli barang mahal, seperti mobil baru, dengan uang muka besar dan cicilan bulanan dapat menimbulkan stres dan kesulitan finansial jika kita tidak mampu membayar cicilan tersebut.Â
Misalnya, membeli mobil baru dengan menggunakan kredit saat kita hanya memiliki uang yang cukup untuk uang muka dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius.Â
Ketika cicilan mulai jatuh tempo, kita mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban tersebut, yang dapat menyebabkan stres dan kesulitan hidup.
2. Pengeluaran untuk Hiburan dan Mewah di Luar Kemampuan
Menghabiskan uang untuk hiburan atau barang mewah yang tidak sesuai dengan kemampuan finansial kita dapat menimbulkan masalah.Â
Misalnya, makan di restoran mahal atau berlibur ke tempat-tempat eksotis ketika penghasilan kita terbatas dapat menyebabkan krisis keuangan.
 Meskipun pengalaman tersebut mungkin menyenangkan, konsekuensi dari pengeluaran berlebihan dapat sangat merugikan, termasuk utang yang menumpuk dan stres finansial.
3. Mengikuti Tren dan Gaya Hidup yang Tidak Sesuai
Kadang-kadang, keinginan untuk mengikuti tren atau gaya hidup tertentu dapat mendorong kita untuk melakukan pengeluaran yang tidak sesuai dengan kondisi finansial kita.Â
Misalnya, membeli pakaian atau aksesori yang sedang tren meskipun harganya sangat mahal dan tidak sesuai dengan anggaran kita.Â
Mengikuti tren dengan cara yang melampaui kemampuan finansial kita dapat menyebabkan masalah keuangan dan kesulitan dalam jangka panjang.