Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengapa Formula Budgeting 50/30/20 Tak Selalu Tepat untuk Semua Orang

3 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 6 Agustus 2024   06:09 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi budgeting. sumber: freepik

Utang konsumtif seperti kartu kredit, pinjaman pribadi, atau cicilan barang seringkali menjadi beban yang berat. Prioritaskan untuk melunasi utang-utang ini terlebih dahulu sebelum mulai menabung atau berinvestasi. 

Gunakan metode seperti snowball (melunasi utang dari yang terkecil terlebih dahulu) atau avalanche (melunasi utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu) untuk melunasi utang secara efektif.

3. Kurangnya Edukasi Keuangan

Banyak orang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengelolaan keuangan. Untuk itu, penting untuk terus belajar dan mencari informasi tentang keuangan pribadi, investasi, dan perencanaan keuangan. 

Buku, seminar, atau kursus online bisa menjadi sumber yang baik untuk meningkatkan pengetahuan keuangan.

Memulai dengan Langkah Kecil

Saat memulai, jangan terlalu fokus pada jumlah uang yang bisa diinvestasikan. 

Yang terpenting adalah membangun kebiasaan dan konsistensi. Menyisihkan 10% dari pendapatan mungkin terasa kecil, tetapi jika dilakukan dengan disiplin dan terus ditingkatkan, akan memberikan hasil yang signifikan dalam jangka panjang.

Fokus pada Tujuan Jangka Panjang

Setelah berhasil membangun kebiasaan menabung dan berinvestasi, langkah selanjutnya adalah meningkatkan tingkat tabungan dan fokus pada hasil investasi. 

Banyak orang yang baru memulai investasi seringkali berharap mendapatkan return yang tinggi dalam waktu singkat. 

Padahal, investasi yang baik adalah investasi yang dilakukan dengan konsistensi dan memiliki jangka waktu yang panjang.

Diversifikasi Investasi

Saat memulai, tidak perlu terlalu banyak melakukan diversifikasi. Fokus pada satu atau dua aset yang benar-benar dipahami, sambil terus belajar dan menambah pengetahuan. 

Diversifikasi memang penting untuk mengurangi risiko, tetapi di tahap awal, konsentrasi pada aset yang sudah dipahami akan lebih efektif.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun