Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menunda Kepuasan: Strategi Sukses yang Bisa Dilatih Sejak Dini

2 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 2 Agustus 2024   10:45 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mischel menemukan bahwa anak-anak yang dapat menunggu lebih lama sering menggunakan teknik distraksi seperti menutup mata, bersembunyi di bawah meja, atau membayangkan marshmallow sebagai sesuatu yang tidak terlalu menggugah selera. 

Temuan ini menunjukkan bahwa teknik distraksi dan perubahan cara berpikir bisa membantu seseorang menunda kepuasan.

Dampak Menunda Kepuasan di Masa Depan

Hasil dari eksperimen ini menunjukkan dampak jangka panjang dari kemampuan menunda kepuasan. 

Pada tahun 1981, Mischel melakukan tindak lanjut terhadap peserta eksperimen tersebut untuk melihat bagaimana perkembangan mereka. 

Anak-anak yang mampu menunggu lebih lama menunjukkan hasil yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan. 

Mereka memiliki skor yang lebih tinggi dalam tes masuk perguruan tinggi, menunjukkan kompetensi sosial yang lebih baik, dan memiliki rasa percaya diri serta harga diri yang lebih tinggi.

Lebih jauh lagi, anak-anak yang bisa menunda kepuasan juga dinilai sebagai pribadi yang lebih dewasa oleh orang tua mereka. 

Mereka cenderung lebih mampu mengelola stres, merencanakan masa depan, dan berpikir dengan logika, dibandingkan dengan mereka yang tidak mampu menunggu. 

Selain itu, mereka memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami masalah seperti narkoba atau perilaku adiktif lainnya serta perceraian. 

Bahkan, studi ini menunjukkan bahwa setiap menit tambahan yang dihabiskan untuk menunda kepuasan saat masih anak-anak dapat mengurangi 0,2% indeks massa tubuh pada usia 30 tahun.

Pengaruh Latar Belakang Sosial dan Ekonomi

Walau eksperimen marshmallow memberikan wawasan penting, riset selanjutnya menunjukkan bahwa latar belakang sosial dan ekonomi juga mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menunda kepuasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun