Pertama, penting untuk tetap kritis dan tidak membiarkan perasaan Anda mengaburkan penilaian.Â
Jangan mudah percaya pada pernyataan cinta atau ketertarikan yang tampaknya terlalu cepat. Selalu periksa dan verifikasi informasi dengan cermat sebelum membuat keputusan, terutama yang melibatkan uang.
Kedua, periksa latar belakang orang yang Anda kenal, terutama jika mereka meminta bantuan finansial. Verifikasi pekerjaan mereka dan hubungi kontak yang dapat mengonfirmasi informasi tersebut.Â
Jika seseorang mengklaim memiliki pekerjaan di perusahaan besar, pastikan untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut dengan cara yang dapat dipercaya.
Ketiga, jangan memberikan uang kepada seseorang yang baru Anda kenal, terutama jika mereka meminta jumlah yang besar dan alasan yang tidak masuk akal.Â
Jika seseorang meminta uang dengan alasan yang terdengar terlalu mendesak atau tidak logis, ini harus menjadi tanda peringatan.
Keempat, jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres, libatkan pihak ketiga yang tepercaya untuk membantu memverifikasi situasi dan identitas pelaku.Â
Menggunakan pihak ketiga dapat membantu Anda mendapatkan pandangan yang objektif dan menghindari penipuan.
Kelima, waspadai modus operandi sindikat yang terlibat dalam love scamming. Banyak love scamming melibatkan jaringan yang terorganisir, di mana pelaku menggunakan orang-orang lain untuk mendukung cerita atau memvalidasi klaim mereka.Â
Jika Anda merasa ada beberapa orang yang memvalidasi klaim pelaku, tetaplah kritis dan jangan mudah percaya.
Mengatasi Kasus Penipuan
Jika Anda merasa telah menjadi korban love scamming, langkah pertama adalah segera melaporkan kepada pihak berwenang dan bank untuk menghentikan transaksi lebih lanjut.Â