Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Regenerasi Petani Muda: Mendorong Generasi Z untuk Terjun ke Sektor Pertanian

28 Juli 2024   06:00 Diperbarui: 28 Juli 2024   16:27 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pertanian modern. sumber: freepik

Kerja sama dengan negara lain memungkinkan anak-anak muda berinovasi dan menerapkan pengetahuan mereka di Indonesia. 

Namun, pendampingan setelah mereka kembali masih menjadi tantangan. Pemerintah perlu memberikan akses pasar dan modal agar mereka bisa sustain di sektor pertanian.

Cerita Sukses dan Diversifikasi Produk

Menyampaikan cerita sukses (success story) dari petani yang berhasil dapat meningkatkan minat generasi muda. 

Akses pasar yang dibuka melalui ekspor produk pertanian ke negara-negara seperti Turki dan Korea Selatan menunjukkan bahwa produk pertanian Indonesia memiliki potensi besar. 

Inovasi dalam diversifikasi produk juga penting. Contohnya, produk kelapa dari Thailand yang diolah menjadi berbagai macam produk bernilai tinggi. 

Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia untuk menghasilkan produk dengan nilai tambah dari sektor pertanian.

Program Magang dan Kerja Sama Internasional

Salah satu upaya untuk menarik minat generasi muda ke sektor pertanian adalah dengan mengirimkan mereka untuk magang di luar negeri. 

Program magang di Taiwan dan Thailand, misalnya, memberikan kesempatan bagi anak-anak muda Indonesia untuk belajar teknologi pertanian terbaru dan inovasi yang dapat diterapkan di Indonesia. 

Namun, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana memastikan mereka tetap berminat dan terlibat di sektor pertanian setelah kembali ke Indonesia. Oleh karena itu, pendampingan yang berkelanjutan sangat diperlukan.

Implementasi Teknologi Pertanian

Generasi muda sangat akrab dengan teknologi, yang bisa menjadi keuntungan besar bagi sektor pertanian. 

Penerapan teknologi modern dalam pertanian, seperti penggunaan drone untuk pemetaan lahan, sensor untuk pemantauan kondisi tanah, dan aplikasi smartphone untuk manajemen pertanian, dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun