Meskipun nilai saham bisa naik turun dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, saham cenderung memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada instrumen investasi lainnya.
Reksa dana saham juga merupakan pilihan yang baik untuk melawan inflasi. Reksa dana saham adalah investasi kolektif di mana dana dari berbagai investor digabungkan dan dikelola oleh manajer investasi profesional.Â
Dengan berinvestasi dalam reksa dana saham, kita bisa mendapatkan akses ke berbagai saham dengan risiko yang lebih terdiversifikasi.
Properti juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk melawan inflasi. Seiring waktu, nilai properti cenderung meningkat sejalan dengan kenaikan harga barang dan jasa secara umum.Â
Investasi dalam properti dapat memberikan pengembalian yang stabil dan terus meningkat seiring waktu.
Selain itu, investasi dalam surat utang negara juga bisa menjadi pilihan yang menarik.Â
Meskipun tingkat pengembalian surat utang negara cenderung lebih rendah daripada saham, namun mereka sering dianggap sebagai investasi yang aman dan stabil.Â
Surat utang negara juga dapat memberikan perlindungan terhadap inflasi jika tingkat suku bunga yang ditawarkan cukup tinggi.
Strategi Perencanaan Dana Pensiun yang Efektif
Selain mempertimbangkan inflasi dan memilih instrumen investasi yang tepat, ada beberapa strategi perencanaan dana pensiun yang dapat kita terapkan untuk memastikan keberhasilan perencanaan keuangan kita di masa pensiun nanti.
Salah satu strategi yang penting adalah memulai sejak dini. Semakin cepat kita memulai menabung untuk dana pensiun, semakin besar kesempatan kita untuk mengumpulkan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kita di masa pensiun nanti.Â
Meskipun mungkin sulit untuk menyisihkan uang di masa muda, namun manfaatnya akan terasa jelas ketika kita memasuki masa pensiun.