Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gaya Hidup Sederhana, Kekayaan Luar Biasa: Menelusuri Jejak Keberhasilan Warren Buffet

16 Februari 2024   18:00 Diperbarui: 17 Februari 2024   09:44 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Buffett, investasi bukanlah permainan spekulatif, melainkan strategi jangka panjang yang memerlukan pemahaman mendalam tentang bisnis yang diinvestasikan.

Kisah Hidup Sederhana: Pemikiran dan Gaya Hidup Buffett

Meskipun menjadi salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett hidup dengan gaya sederhana. Dia memilih untuk tinggal di Omaha, Nebraska, jauh dari hiruk-pikuk Wall Street. 

Menurutnya, lingkungan yang tenang memungkinkannya berpikir dengan lebih jernih dan fokus pada investasinya. 

Gaya hidupnya yang sederhana tercermin dalam keputusannya untuk hanya menggaji dirinya sendiri sebesar $100,000 per tahun, jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan kekayaannya.

Warren Buffett juga menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap simbol-simbol status. Dia tinggal di rumah yang sama sejak tahun 1958 dan bahkan tidak keberatan mengenakan pakaian yang sederhana. 

Saat mencapai status miliarder, Buffett tetap mempraktikkan nilai-nilai keuangan yang diajarkan oleh keluarganya, seperti menghabiskan lebih sedikit dari yang dihasilkan dan tidak pernah berhutang.

Pentingnya Reputasi: Menjaga Integritas di Dunia Bisnis

Salah satu aspek yang membuat Warren Buffett menjadi sosok yang dihormati di dunia bisnis adalah kepeduliannya terhadap reputasi dan integritas. 

Baginya, membangun reputasi membutuhkan waktu bertahun-tahun, tetapi bisa hancur dalam sekejap. Sejak kecil, Buffett sudah mengalami pelajaran berharga tentang tanggung jawab dalam berinvestasi, terutama saat membeli saham dari Cities Service pada usia 11 tahun.

Kejadian itu memberikan pemahaman yang mendalam kepada Buffett tentang pentingnya memahami investasi secara menyeluruh sebelum melibatkan uang orang lain. 

Kepeduliannya terhadap reputasi dan integritas juga tercermin dalam perannya sebagai CEO interim di Salomon Brothers selama masa krisis keuangan. 

Meskipun menanggung risiko besar, Buffett tidak ragu untuk memperbaiki masalah dan meminta maaf secara terbuka atas kesalahan yang terjadi.

Kesimpulan: Memetik Pelajaran dari Kisah Hidup Buffett

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun