Bagi Buffett, investasi bukanlah permainan spekulatif, melainkan strategi jangka panjang yang memerlukan pemahaman mendalam tentang bisnis yang diinvestasikan.
Kisah Hidup Sederhana: Pemikiran dan Gaya Hidup Buffett
Meskipun menjadi salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett hidup dengan gaya sederhana. Dia memilih untuk tinggal di Omaha, Nebraska, jauh dari hiruk-pikuk Wall Street.Â
Menurutnya, lingkungan yang tenang memungkinkannya berpikir dengan lebih jernih dan fokus pada investasinya.Â
Gaya hidupnya yang sederhana tercermin dalam keputusannya untuk hanya menggaji dirinya sendiri sebesar $100,000 per tahun, jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan kekayaannya.
Warren Buffett juga menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap simbol-simbol status. Dia tinggal di rumah yang sama sejak tahun 1958 dan bahkan tidak keberatan mengenakan pakaian yang sederhana.Â
Saat mencapai status miliarder, Buffett tetap mempraktikkan nilai-nilai keuangan yang diajarkan oleh keluarganya, seperti menghabiskan lebih sedikit dari yang dihasilkan dan tidak pernah berhutang.
Pentingnya Reputasi: Menjaga Integritas di Dunia Bisnis
Salah satu aspek yang membuat Warren Buffett menjadi sosok yang dihormati di dunia bisnis adalah kepeduliannya terhadap reputasi dan integritas.Â
Baginya, membangun reputasi membutuhkan waktu bertahun-tahun, tetapi bisa hancur dalam sekejap. Sejak kecil, Buffett sudah mengalami pelajaran berharga tentang tanggung jawab dalam berinvestasi, terutama saat membeli saham dari Cities Service pada usia 11 tahun.
Kejadian itu memberikan pemahaman yang mendalam kepada Buffett tentang pentingnya memahami investasi secara menyeluruh sebelum melibatkan uang orang lain.Â
Kepeduliannya terhadap reputasi dan integritas juga tercermin dalam perannya sebagai CEO interim di Salomon Brothers selama masa krisis keuangan.Â
Meskipun menanggung risiko besar, Buffett tidak ragu untuk memperbaiki masalah dan meminta maaf secara terbuka atas kesalahan yang terjadi.