Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gaya Hidup Sederhana, Kekayaan Luar Biasa: Menelusuri Jejak Keberhasilan Warren Buffet

16 Februari 2024   18:00 Diperbarui: 17 Februari 2024   09:44 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keuntungan yang dihasilkannya bahkan berhasil mengalahkan gaji guru-gurunya saat itu. Pada saat itu, pola pikir Buffett telah berkembang dengan cara yang unik. 

Dia tidak hanya berfokus pada pendapatan yang bisa dihasilkan, tetapi juga mulai membaca buku investasi dan koran di kantor ayahnya. Itu adalah periode awal di mana Buffett mulai membentuk prinsip-prinsip dasar investasinya.

Setelah lulus SMA, Warren Buffett awalnya tidak tertarik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun, ayahnya memaksa dia untuk kuliah. 

Walaupun begitu, setelah lulus dari kuliah, Buffett memilih untuk melanjutkan studi di Universitas Columbia, di mana dia mengambil kelas Benjamin Graham, seorang ekonom terkenal yang kemudian menjadi mentornya.

Mentor dan Filosofi Investasi: Pertemuan dengan Benjamin Graham

Pertemuan dengan Benjamin Graham merupakan salah satu momen kunci dalam perjalanan hidup Buffett. 

Graham, penulis buku "The Intelligent Investor," mengajarkan prinsip-prinsip investasi yang sederhana dan berfokus pada nilai intrinsik perusahaan. 

Ini adalah titik awal di mana Buffett mulai mengembangkan filosofi investasinya yang terkenal: mencari perusahaan yang dihargai lebih rendah daripada nilai intrinsiknya dan berinvestasi dengan fokus jangka panjang.

Selama waktu di Universitas Columbia, Buffett juga membaca dan menghafal buku "Security Analysis," yang ditulis oleh Graham dan David Dodd. 

Dengan berbagai pengetahuan ini, dia mulai mengaplikasikan filosofi investasi yang sederhana tetapi efektif dalam kehidupan nyata. Dia mulai berinvestasi di pasar modal dengan pendekatan yang sangat terorganisir dan terencana.

Perjalanan Menuju Kekayaan: Filosofi Investasi Warren Buffett

Filosofi investasi Buffett terfokus pada nilai intrinsik perusahaan. Ini berarti mencari saham perusahaan yang diperdagangkan di bawah nilai sebenarnya mereka. 

Dia juga mengabaikan fluktuasi pasar jangka pendek dan berfokus pada fundamental bisnis yang sehat. Keberhasilan investasinya terutama berasal dari kesabaran dan keyakinannya pada prinsip-prinsip dasar investasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun