Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

KPR 35 Tahun: Membuka Pintu Akses Perumahan yang Terjangkau di Perkotaan

2 Februari 2024   06:00 Diperbarui: 2 Februari 2024   10:06 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi KPR. sumber: freepik

Hal ini mencakup aspek hukum, perpajakan, dan keuangan yang perlu disesuaikan untuk mendukung operasionalisasi skema ini secara efektif.

4. Pengelolaan Risiko: 

Pembayaran KPR dalam jangka waktu yang lebih panjang juga dapat meningkatkan risiko bagi pemberi pinjaman dan peminjam. 

Oleh karena itu, perlu adanya mekanisme pengelolaan risiko yang tepat untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan dari skema KPR 35 tahun ini.

Penutup

Dalam menghadapi tantangan kepemilikan rumah di Indonesia, inovasi seperti skema KPR 35 tahun menawarkan solusi yang menarik. 

Dengan memberikan akses perumahan yang lebih luas kepada generasi Z dan masyarakat urban pada umumnya, skema ini dapat membantu mengatasi beberapa masalah terkait kepemilikan rumah di Indonesia. 

Namun, penerapan skema ini juga memerlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, sektor perbankan, dan pengembang properti, serta pemahaman yang baik dari masyarakat tentang konsep ini. 

Dengan demikian, skema KPR 35 tahun memiliki potensi untuk menjadi langkah positif dalam memperluas akses perumahan di Indonesia dan mengatasi tantangan urbanisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun