Bagi mereka yang ingin melunasi lebih cepat, opsi tersebut tetap terbuka, memungkinkan mereka untuk mengurangi beban hutang lebih awal dan memiliki kepemilikan rumah secara penuh.
Implikasi terhadap Urbanisasi
Penerapan skema KPR 35 tahun ini juga memiliki dampak yang signifikan terhadap urbanisasi.Â
Dengan memberikan akses perumahan yang lebih luas kepada generasi Z dan masyarakat urban pada umumnya, skema ini dapat membantu mengurangi tekanan pada ketersediaan perumahan di daerah perkotaan.Â
Hal ini dapat membantu memperlancar urbanisasi, menjaga pertumbuhan ekonomi di daerah perkotaan, dan mengurangi kemacetan di daerah tersebut.
Selain itu, skema ini juga dapat membantu mengatasi backlog perumahan di ibu kota.Â
Dengan memberikan akses perumahan yang lebih luas kepada masyarakat urban, terutama melalui pembangunan rumah vertikal, skema KPR 35 tahun ini dapat membantu mengurangi tekanan pada ketersediaan perumahan di daerah perkotaan.
Tantangan dan Potensi Skema KPR 35 Tahun
1. Kesadaran dan Penerimaan Masyarakat:Â
Salah satu tantangan utama dalam menerapkan skema KPR 35 tahun adalah meningkatkan kesadaran dan penerimaan masyarakat terhadap konsep ini.Â
Banyak individu mungkin masih skeptis atau tidak terbiasa dengan ide pembayaran KPR dalam jangka waktu yang lebih panjang.
2. Kerjasama dengan Pihak Bank:Â
Meskipun banyak bank telah menunjukkan minat dalam mengadopsi skema KPR 35 tahun, kerjasama yang erat antara pemerintah dan lembaga keuangan tetap diperlukan untuk menjalankan program ini dengan lancar.Â
Ini termasuk penyesuaian peraturan dan kebijakan yang mendukung implementasi skema ini serta penyediaan dukungan teknis dan finansial.
3. Penyesuaian Regulasi dan Kebijakan:Â
Implementasi skema KPR 35 tahun juga memerlukan penyesuaian regulasi dan kebijakan yang relevan.Â