Mengimplementasikan road map ekonomi biru bukanlah tugas yang mudah.Â
Pemerintah Indonesia perlu menghadapi sejumlah tantangan, termasuk pengelolaan hak nelayan kecil, penguatan tata kelola dan kelembagaan, serta penanganan sampah plastik yang masih menjadi masalah global.
Meskipun demikian, pencapaian masa depan yang diharapkan dari program ini bisa sangat signifikan.Â
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic dan Island State yang akan diselenggarakan di Bali pada Oktober 2023, Indonesia berencana untuk memajukan komitmen ekonomi biru kepada dunia internasional.Â
Harapannya, negara-negara pulau dan kepulauan lainnya dapat diajak bergabung dalam protokol implementasi ekonomi biru sebagai agenda global.
Peran Indonesia dalam Ekosistem Global
Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam penerapan ekonomi biru di tingkat internasional.Â
Dengan membagikan pengalaman dan keberhasilan implementasi program-program ini, Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain yang memiliki tantangan dan potensi serupa di bidang kelautan dan perikanan.
Dengan adanya keterlibatan aktif Indonesia dalam menjaga ekosistemnya, baik melalui pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan maupun perlindungan terhadap lingkungan, pemerintah dapat menunjukkan bahwa ekonomi biru bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang keberlanjutan, keadilan sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
Melangkah ke Masa Depan dengan Ekonomi Biru
Penerapan strategi ekonomi biru di Indonesia bukanlah sekadar sebuah inisiatif pemerintah, melainkan sebuah perjalanan panjang menuju keseimbangan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan.Â
Dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat lokal, pelestarian sumber daya alam, dan pengurangan dampak negatif, Indonesia bergerak maju sebagai pionir dalam membangun ekonomi biru yang berkelanjutan.
Road map dan program prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah menandai langkah awal yang kuat, dan Konferensi Tingkat Tinggi di Bali diharapkan menjadi momentum untuk menjadikan ekonomi biru sebagai agenda global.Â