Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Membangun Negeri Kepulauan: Transformasi Ekonomi Indonesia Melalui Konsep Ekonomi Biru

21 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 21 Januari 2024   06:29 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ekonomi biru. sumber: freepik

Contoh nyata dari pelaksanaan program ini dapat dilihat di Kebumen, Jawa Tengah, di mana budidaya udang telah berkembang seluas 100 hektar dan menghasilkan 40 ton udang per hektar. 

Partisipasi masyarakat dalam proyek ini menandai upaya pemerintah untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam pengembangan ekonomi biru.

4. Pengembangan Wilayah Pesisir

Fokus pada pengembangan wilayah pesisir melibatkan penguatan tata kelola dan kelembagaan dalam pengelolaan perikanan. 

Ini mencakup inisiatif di berbagai lokasi strategis, seperti Nusa Tenggara Timur, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

Pemerintah berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal dan memastikan bahwa pengelolaan wilayah pesisir tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial.

ilustrasi mengurangi sampah di laut. sumber: freepik
ilustrasi mengurangi sampah di laut. sumber: freepik

5. Pengurangan Sampah Plastik di Laut

Sejak tahun 2022, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memulai program membersihkan laut sebagai upaya mengurangi dampak sampah plastik di perairan Indonesia. 

Sebagai langkah nyata, nelayan berpartisipasi dalam kegiatan ini selama satu bulan setiap tahun, mengubah peran mereka dari penangkap ikan menjadi pemburu sampah plastik.

Hasil buruan sampah plastik tersebut dibeli oleh pemerintah sesuai dengan harga pasar. 

Data tahun 2022 mencatat bahwa 88 ton sampah plastik berhasil dikumpulkan di seluruh perairan Indonesia, dengan Aceh menyumbang 13 ton. 

Program ini mencerminkan kesadaran pemerintah akan pentingnya menjaga kebersihan laut untuk mendukung ekosistem yang sehat.

Pencapaian dan Tantangan Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun