Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Frugal Living dalam Dunia Fast Fashion: Menghormati Kualitas daripada Kuantitas

21 Desember 2023   18:00 Diperbarui: 21 Desember 2023   18:05 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi fast fashion. sumber: freepik

Pentingnya menggali lebih dalam tentang dampak fast fashion pada lingkungan dan sosial tidak dapat diabaikan. 

Pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari limbah pabrik dan mikroplastik menciptakan tantangan serius bagi keberlanjutan planet kita. Perlu ada kesadaran global untuk mengatasi masalah ini.

Dari sudut pandang sosial, isu perburuhan yang terkait dengan fast fashion menunjukkan perlunya reformasi dalam industri ini. 

Pekerja yang dibayar rendah, terutama di negara-negara produsen, menimbulkan ketidakadilan sosial yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak terkait.

Frugal Living: Menerapkan Gaya Hidup yang Berkelanjutan

Frugal living bukan sekadar konsep hemat, tetapi juga pilihan hidup yang berkelanjutan. 

Dengan hanya membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan, kita tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari produksi barang yang berlebihan tetapi juga mengarah pada gaya hidup yang lebih sadar konsumen.

Mendukung industri reparasi, seperti sworkshop, adalah salah satu langkah praktis untuk mengamalkan frugal living. 

Memperbaiki barang yang rusak bukan hanya ekonomis, tetapi juga membantu mengurangi penumpukan sampah.

Old Money Fashion: Kembali ke Nilai-Nilai Tradisional

Gaya hidup Old Money Fashion menyoroti kembali ke nilai-nilai tradisional di tengah arus tren cepat. 

Memilih kualitas daripada kuantitas adalah konsep inti dari gaya ini. Pemilihan produk berkualitas tinggi yang dirawat dengan baik dapat bertahan lama, mengurangi kebutuhan akan penggantian yang terlalu cepat.

Melalui pendekatan ini, konsumen dapat menghindari jebakan siklus tren mode yang cepat dan menciptakan hubungan yang lebih berkelanjutan dengan barang-barang mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun