Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengenali dan Mengatasi Kelelahan Mental: Bukan Kemalasan, Tapi Tanda-tanda Burnout

3 Desember 2023   18:00 Diperbarui: 4 Desember 2023   14:42 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi burnout.sumber: freepik

Jika Anda merasa bahwa motivasi dan prestasi yang tinggi telah digantikan oleh rasa lelah, apatis, dan ketidaktermotivasi, kemungkinan besar Anda mengalami kelelahan mental. 

Ini berbeda dengan sifat malas, yang cenderung stabil dari waktu ke waktu.

3. Dulunya Bersemangat:

Ciri khas lain dari kelelahan mental adalah perubahan dalam minat dan motivasi. 

Orang yang mengalami burnout dulunya memiliki minat atau hobi yang mereka sukai, tetapi sekarang merasa tidak tertarik lagi. 

Bahkan, mungkin mereka mulai membenci hal-hal yang dulunya memberi semangat. Kelelahan mental membuat sulit untuk menikmati aktivitas yang sebelumnya disenangi.

ilustrasi mudah tersinggung. sumber: freepik
ilustrasi mudah tersinggung. sumber: freepik

4. Menjadi Murung dan Mudah Tersinggung:

Ketika seseorang mengalami kelelahan mental, perubahan dalam suasana hati menjadi lebih menonjol. 

Mudah tersinggung, emosi yang sulit dikendalikan, dan perasaan murung dapat menjadi tanda-tanda burnout. 

Ini berbeda dengan sifat orang malas yang cenderung santai, rileks, dan tidak terpengaruh oleh berbagai situasi.

5. Tidak Merawat Diri:

Kelelahan mental dapat tercermin dalam perilaku sehari-hari, terutama dalam hal perawatan diri. 

Jika Anda mulai mengabaikan pola makan, pola tidur, dan menarik diri dari interaksi sosial, itu bisa menjadi tanda-tanda kelelahan mental. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun