Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengatasi Stunting dan Learning Loss: Perjuangan untuk Kesejahteraan Anak-anak Indonesia

4 November 2023   18:00 Diperbarui: 6 November 2023   09:12 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, penting untuk memahami apa yang menyebabkan stunting sebelum kita dapat mencari solusi yang efektif.

ilustrasi gizi anak. sumber: freepik
ilustrasi gizi anak. sumber: freepik

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stunting

Stunting adalah masalah yang kompleks dengan berbagai faktor yang berkontribusi. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi tingginya angka stunting di Indonesia termasuk:

1. Pemberian Makanan yang Kurang Tepat: 

Banyak bayi dan anak-anak di Indonesia tidak menerima makanan yang cukup bergizi selama 1.000 hari pertama kehidupan mereka. 

Inisiasi dini pemberian ASI (Air Susu Ibu) dan praktik pemberian makanan tambahan yang sesuai tidak mencapai tingkat yang diharapkan.

2. Akses Terhadap Air Bersih dan Sanitasi: 

Kualitas air dan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan penyakit dan menghambat penyerapan nutrisi pada anak-anak. 

Di beberapa wilayah, akses terhadap air bersih yang aman dan sanitasi yang baik masih merupakan masalah serius.

3. Pelayanan Kesehatan yang Tidak Memadai: 

Akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan informasi gizi yang memadai adalah faktor penting dalam mencegah stunting. Tidak semua anak mendapatkan perawatan kesehatan yang diperlukan.

4. Faktor Lingkungan dan Sosial: 

Kemiskinan, pendidikan rendah, dan ketidaksetaraan gender juga memainkan peran penting dalam stunting. 

Keluarga yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit cenderung kesulitan memberikan nutrisi yang memadai kepada anak-anak mereka.

5. Pendidikan Gizi dan Literasi Kesehatan: 

Kurangnya pemahaman tentang gizi dan kesehatan juga dapat mempengaruhi praktik gizi di rumah tangga. Pendidikan gizi dan literasi kesehatan adalah kunci untuk meningkatkan praktik gizi.

Upaya Penanggulangan Stunting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun