Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fast Fashion vs Slow Fashion Mewujudkan Perubahan Menyelamatkan Bumi

1 November 2023   18:00 Diperbarui: 3 November 2023   10:47 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tas daur ulang. sumber: freepik

Ini menciptakan pakaian yang tahan lama, tidak hanya dalam hal fisik tetapi juga dalam hal gaya. 

Banyak merek slow fashion berkomitmen untuk memproduksi pakaian dengan pertimbangan lingkungan yang lebih besar, meminimalkan dampak mereka pada planet ini.

Sementara barang-barang slow fashion mungkin lebih mahal daripada barang-barang fast fashion, namun dampaknya pada lingkungan jauh lebih positif. 

Dengan membeli pakaian dari merek-merek yang menganut prinsip slow fashion, kita sebagai konsumen dapat membantu mengurangi dampak negatif yang diakibatkan oleh fast fashion. 

Selain itu, ini juga dapat menginspirasi industri fashion untuk mempertimbangkan kembali cara mereka memproduksi dan mendistribusikan produk.

Kesadaran Konsumen

Untuk mencapai perubahan yang lebih besar dalam industri fashion, peran konsumen sangat penting. 

Kesadaran konsumen tentang dampak lingkungan dan sosial dari pilihan fashion mereka adalah langkah awal yang krusial. Konsumen dapat melakukan tindakan berikut:

  1. Pemilihan Merek Berkelanjutan: Mencari merek fashion yang berkomitmen untuk praktik berkelanjutan, seperti daur ulang material, meminimalkan limbah, dan memproduksi pakaian yang tahan lama.

  2. Pemakaian yang Bertanggung Jawab: Merawat pakaian dengan baik, memperpanjang masa pakai, dan meminimalkan pemborosan.

  3. Pembelian yang Bijak: Tidak tergoda untuk membeli pakaian hanya karena tren terbaru. Membeli pakaian yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari dan pakaian yang akan digunakan dalam jangka waktu yang lama.

  4. Mengutamakan Kualitas: Memilih kualitas daripada kuantitas. Pakaian berkualitas cenderung lebih tahan lama dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dalam jangka panjang.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun