Pada tahun 2019, diperkirakan permintaan masyarakat Indonesia untuk kacang kedelai mencapai 3,7 juta ton per tahun, sementara produksi lokal hanya mampu memenuhi 40% dari total permintaan.Â
Ini menunjukkan sejauh mana Indonesia bergantung pada impor bahan makanan, seperti beras dari Thailand, jagung dari India, gula tebu dari Thailand dan Australia, yang semuanya menjadi bagian penting dari masakan Indonesia.
Tantangan Pertanian di Indonesia
Produksi pertanian di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan serius.Â
Tiga faktor utama yang mempengaruhi produktivitas pertanian adalah lahan, regenerasi petani, dan penggunaan teknologi pertanian yang ketinggalan zaman.
Pertama, lahan pertanian semakin menyempit karena konversi lahan menjadi area industri dan pembangunan properti.Â
Hal ini menyebabkan berkurangnya lahan pertanian dan produktivitas hasil panen.Â
Area pertanian yang semakin terkikis oleh pembangunan infrastruktur membawa implikasi serius bagi ketahanan pangan Indonesia.
Kedua, para petani menghadapi masalah serius dalam hal regenerasi.Â
Anak muda yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung tidak tertarik untuk menjadi petani, karena pekerjaan pertanian dianggap kotor dan kurang menguntungkan.Â
Alasan lain adalah bahwa anak muda lebih suka pekerjaan dengan hasil yang lebih cepat, seperti bekerja di pabrik atau sektor jasa.Â