Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengapa Gagal Bayar (Galbay) Marak Di Dunia Pinjaman Online (Pinjol) Indonesia?

21 Oktober 2023   18:00 Diperbarui: 21 Oktober 2023   18:03 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi literasi keuangan. sumber: freepik

Sementara itu, utang konsumtif digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau membeli barang-barang yang tidak memiliki nilai investasi.

Sebagai panduan umum, usahakan agar total utang konsumtif tidak lebih dari 30% dari pendapatan bulanan Anda. Ini akan membantu Anda menghindari perangkap utang yang berlebihan.

2. Pastikan Anda Memiliki Cash Flow yang Cukup

Sebelum mengambil pinjaman, pastikan bahwa Anda memiliki cash flow yang cukup untuk membayar cicilan bulanan dengan lancar. 

Menganalisis keuangan Anda dengan cermat dan jangan mengambil utang jika Anda tidak yakin bisa melunasi.

3. Jangan Terlalu Bergantung pada Pinjaman Online

Sebaiknya Anda tidak terlalu bergantung pada pinjaman online. Cobalah untuk mengembangkan tabungan darurat yang dapat digunakan untuk mengatasi situasi tak terduga tanpa harus meminjam.

4. Pahami Syarat dan Biaya Terkait dengan Pinjaman Anda

Baca dengan seksama syarat dan ketentuan pinjaman Anda. Pastikan Anda memahami semua biaya terkait, seperti bunga, biaya administrasi, dan biaya keterlambatan. 

Jika ada hal yang tidak Anda mengerti, jangan ragu untuk bertanya kepada pemberi pinjaman Anda.

5. Kelola Keuangan Anda dengan Bijak

Tidak hanya dalam hal pinjaman, manajemen keuangan yang bijak adalah kunci untuk menghindari permasalahan finansial. 

Buat anggaran bulanan, sisihkan dana untuk keperluan darurat, dan berinvestasi dalam pendidikan finansial untuk lebih memahami bagaimana mengelola uang Anda dengan baik.

Perlunya Regulasi yang Ketat

Sambil mempertimbangkan peran individu dalam mengelola keuangan mereka dengan bijak, penting juga untuk memahami bahwa regulasi yang lebih ketat diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif. 

Pemerintah dan otoritas terkait perlu terlibat aktif dalam mengawasi industri pinjol dan memastikan bahwa praktik-praktik yang merugikan dihilangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun