Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Spine Breaker: Ketika Kemewahan Finansial dan Status Sosial Bertabrakan

11 September 2023   18:00 Diperbarui: 11 September 2023   18:24 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan, Korea Selatan menempati urutan pertama dengan nilai pembelanjaan mencapai 16,8 miliar Dolar atau setara dengan 325 triliun Rupiah. 

Pertumbuhan yang pesat ini menunjukkan bahwa pembelian barang mewah telah menjadi bagian integral dari budaya konsumsi di Korea Selatan.

Alasan di Balik Pembelian Barang Mewah

1. Simbol Kesuksesan Finansial

Salah satu alasan utama di balik pembelian barang mewah di Korea Selatan adalah bahwa memiliki barang dari Luxury brand dianggap sebagai salah satu tanda kesuksesan finansial seseorang. 

Sebagai individu, kita sering kali menilai diri kita sendiri berdasarkan apa yang kita miliki. 

Kebanyakan orang percaya bahwa memiliki barang mewah adalah bentuk pencapaian yang cepat dan terlihat, daripada menunggu hingga kita bisa membeli rumah atau mobil. 

Ini merupakan manifestasi dari dorongan untuk meraih status sosial yang lebih tinggi.

2. Pengaruh Media Sosial

Fenomena ini juga dipengaruhi oleh media sosial. 

Para selebritas, termasuk idol Kpop, sering kali memamerkan barang-barang mewah mereka di platform media sosial seperti Instagram. 

Ini menciptakan tekanan sosial pada penggemar untuk mengikuti tren dan memiliki barang serupa. Gambar-gambar glamor ini menciptakan citra bahwa memiliki barang mewah adalah norma dan patut ditiru.

3. Tanda Pengakuan

Pembelian barang mewah juga dapat menjadi cara untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. 

Seseorang yang memiliki barang mewah mungkin merasa dihormati atau diakui oleh teman-teman atau kenalan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun