LPS akan memberikan jaminan atas dana simpanan anggota koperasi, sehingga jika terjadi kegagalan atau masalah di koperasi, dana anggota tetap terlindungi.
Selain itu, adanya dana talangan atau "bailout" untuk sementara menjadi mekanisme untuk mengatasi krisis dan masalah yang muncul di koperasi.Â
Dana talangan ini dapat digunakan untuk menyelamatkan koperasi yang mengalami kesulitan keuangan, sehingga dapat melindungi kepentingan anggota dan mencegah krisis yang lebih besar.
Kesadaran dan Edukasi Anggota Koperasi
Selain regulasi yang kuat, kesadaran dari anggota koperasi juga sangat penting. Anggota koperasi harus memiliki pemahaman yang baik tentang hak dan kewajibannya sebagai anggota, serta bagaimana cara mengelola koperasi dengan baik.Â
Dengan pendidikan dan edukasi yang tepat, anggota koperasi dapat lebih aktif dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, serta menghindari praktik yang dapat merugikan sesama anggota.
Selain itu, penting bagi anggota koperasi untuk memahami risiko dan manfaat dari produk dan layanan yang ditawarkan oleh koperasi.Â
Peran dari pengelola koperasi juga sangat penting dalam memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada anggota, sehingga anggota dapat membuat keputusan yang tepat terkait dengan keuangan mereka.
Harapan Masa Depan
Masa depan koperasi di Indonesia sangat bergantung pada langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah, otoritas terkait, dan anggota koperasi itu sendiri.Â
Dengan regulasi yang lebih kuat, pengawasan yang lebih ketat, dan kesadaran yang tinggi dari anggota, koperasi dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, mampu memberdayakan anggotanya, dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.
Koperasi harus tetap berlandaskan pada semangat gotong royong dan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi dasar berdirinya.Â
Bung Hatta pernah mengingatkan bahwa koperasi yang berasaskan gotong royong harus dijaga agar tidak berubah menjadi malapetaka yang merugikan satu sama lain.