Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mendesain dan Mengimplementasikan Standar Kompetensi Jabatan dalam Menghadapi Tantangan Bisnis

13 Februari 2020   13:22 Diperbarui: 13 Februari 2020   13:25 2218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyusun Kompetensi Utama dan Kompetensi Peran

Kompetensi utama dan kompetensi peran termasuk dalam kompetensi perilaku (soft competency). Setiap kompetensi dalam kompetensi perilaku terdiri dari perilaku kunci, yaitu serangkaian indikator perilaku yang disyaratkan sebagai bukti penguasaan terhadap kompetensi tersebut. Rangkaian perilaku kunci ini dapat dijadikan dasar yang paling tepat untuk merancang metode dan alat assessment, serta petunjuk pengembangan kompetensi seseorang.

 Kompetensi Utama

Kompetensi utama merupakan perilaku yang harus dimiliki oleh seluruh pegawai PLN dan menjadi identitas/ciri pegawai PLN.

Terdapat 4 kompetensi utama di PLN, yaitu Achievement Orientation, Building Trust, Continous Learning, dan Customer Focus. Keempat kompetensi utama ini diidentifikasi berdasarkan Visi, 4 Misi PT PLN (Persero) dan 4 tata nilai perusahaan.

KompetensI Peran 

Penyusunan kompetensi peran ini telah memperhitungkan lingkup bisnis PLN. Kunci keberhasilan mengelola bisnis pada setiap proses bisnis yang ada di PLN bisa jadi memerlukan kompetensi peran yang berbeda. Di dalam kompetensi peran terbagi dua, yaitu kompetensi peran primer dan kompetensi peran sekunder.

Kompetensi peran primer merupakan kompetensi yang memiliki kontribusi besar terhadap keberhasilan seseorang sehingga kompetensi ini harus dimiliki oleh seseorang sebelum menduduki suatu jabatan. Adapun kompetensi peran sekunder merupakan kompetensi yang memiliki kontribusi lebih rendah dalam menunjang keberhasilan seseorang, sehingga kompetensi ini proses pemenuhannya boleh setelah pegawai menduduki jabatan yang dituju.

Metodologi penyusunan kompetensi peran di PLN:

1. Analisis dokumen

Beberapa dokumen penting yang menjadi acuan adalah sebagai berikut:

  • Visi dan misi perusahaan
  • Bagan susunan organisasi
  • Uraian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) jabatan
  • Dirkom PLN tahun 2012
  • RJPP
  • Dokumen Ringkasan Penjelasan Perencanaan Strategis pln
  • Hasil Leaders Survey

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun