Kompasioner, kali ini kita masih menjelajahi di Kota Pontianak, adalah sebuah Rumah Bentang, ini adalah rumah tradisional dan rumah adat Suku Dayak, hampir semua daerah di Kalimantan ada Rumah Bentang ini, kali ini kita membahas khusus rumah Bentang yang ada di Pontianak, artinya kalau anda ingin melihat Rumah Bentang tidak perlu jauh-jauh menyusur anak sungai menuju pedalaman, cukup di Kota Pontianak ini saja.
Walaupun tentunya yang ada disini adalah replikanya saja, tetapi baik bentuk maupun ruangan yang ada di dalamnya sama, mungkin yang tidak di dapat kalau langsung di pedalaman sana adalah sensasinya dan foto-fotonya tentu.
Ciri khas dari rumah Bentang adalah hampir semua bahanya terbuat dari ulin, tiang penyangga, dinding, lantai, tangga hingga atapnya semua dari ulin, kalau atap mereka menyebutnya atap sirap.
Letaknya masih di tengah kota tepatnya di Jalan Sutoyo, tidak begitu jauh dari Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Barat.
Lukisan Dayak yang sangat eksotis terlihat di sebagian dinding rumah ini, rumah ini juga sering diadakan festival adat dan budaya Suku Dayak, seperti pesta panen padi dan lain sebagainya.
Sangat indah kalau ber swa foto di tempat ini
Istana Kadariah
Kompasioner, saat saya membawa istri ke Istana ini, masih pagi belum buka, namun saat kami ingin meninggalkan tempat, maksudnya ke tempat lain dulu baru kembali kesini, ada seorang bapak-bapak yang berlari dan menanyakan keperluan kami, kami sampaikan kami dari Bogor ingin melihat-lihat kedalam, si Bapak yang keturunan dari kerajaan ini langsung mempersilahkan kami untuk naik dan masuk, seraya beliau mengambil anak kunci dari dalam sakunya, untuk membuka pintu, waktu itu jam masih menunjukan pukul 07.00 pagi.