Kali ini Yoga tidak mencubit pipinya, tapi dia tarik pelan hidung Anti, Anti menghindar dengan menarik ke kanan wajahnya, Yoga tidak memaksa karena Anti lagi nyetir, takut ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Yoga mengambil tas yang ada di kursi belakang, di keluarkannya Wafer Apollo tiga kotak dan milo 1 kaleng, semua produk Malaysia.
"Abang, ngak bawa apa-apa, itu saja buat Anti,"
"Ngak bawa apa-apa, lha ...itu apa buat Anti," canda Anti
"Bapak sama mama gimana khabarnya ?"
"Alhamdulillah Bapak sama Mama sehat, sudah dua hari ada di Samarinda di rumah Kak Ivon,"
"Kapan Bapak sama Mama pulang ?"
"Belum tahu, Bang, Bapak sama Mama ngak ada cerita,"
Mobil berhendi di Jalan Minyak nomor 124, Anti turun dan Yoga turun juga untuk berpindah duduk.
"Abang ngak turun ya,"
"Bang, boleh nanti malam Anti ajak Elis ?" pinta Anti