"Kamu yang menjalani nanti semuanya, pilih yang terbaik buat kamu, bagi kami bapak dan ibu mu, siapapun pilihanmu kami senang, prinsipnya kamu senang, kami juga senang, tapi bapak tidak ingin kamu mempermainkan salah satunya. Sholat dan minta petunjuk dari Gusti Allah." Nasihat Bapaknya.
"Ia. Pa."
"Istri almarhum Pak Markus, tahu hubungan Catur sama Dessy ?"
"Sepertinya tidak tahu pak, saya belum pernah cerita kesiapa-siapa."
"Kalau Dessy tahu ada surat wasiat almarhum pak Susilo ?"
"Tidak tahu pak, saya juga tidak ceritakan."
"Diantara keduanya, kamu lebih berat ke Dessy apa istri almarhum ?"
Catur tidak menjawab, semakin gundah gulana hatinya, jangankan untuk menjawab memandang bapaknya saja Catur tidak mampu, dia hanya memandang jari jempol kakinya saja.
"Pikirkan baik-baik ya, mohon petunjuk Gusti Allah." Bapaknya bangkit dari kasur, berjalan menuju pintu, dia buka perlahan sebelum keluar dia balikkan badan, dan sedikit berbisik."Atau kamu mau keduanya."
"hhheemmmmmm.........."
Edeighteen, 21052019