Mohon tunggu...
Mira Yati
Mira Yati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Muhammadiyah

Penulis pinggiran yang memimpikan kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikologi Belajar Pada Pendidikan Anak Usia Dini

27 Desember 2022   08:45 Diperbarui: 27 Desember 2022   13:20 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sedangkan chaplin mendefinisikan psikologi merupakan ilmu pengetahuan mengenai tingkah laku manusia dan hewan, studi tentang organisme dalam segala variasi dan kerumitannya dalam bereaksi atau melakukan respons terhadap segala,sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan yang otonom. 

Psikologi kemudian mempunyai alirandan cabangkarena terdapat perbedaanlapangan yang dipelajari. Psikologi mulai dipandang sebagai ilmu yang berdiri sendiri. Objek materialnya adalah gejala tingkah laku manusia, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, yang dapat diamati dan diukur secara langsung. Oleh sebab itu psikologi didefinisikan sebagai the scientific study of behavior and mental processes. 

Tingkah laku behavior adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh suatu organisme yang diamati dan direkam, seperti berteriak, tersenyum, mengedipkan mata berbicara dan bertanya. Sedangkan proses mental (mental process) adalah pengalaman internal yang kita simpulkan dari tingkah laku, atau aktivitas organisme yang bersifat psikologis, seperti sensasi, persepsi, mimpi, pikiran, fantasi, kepercayaan dan perasaan. Dari berbagai macam aspek pengertian psikologi yang dipelajari maka tingkah laku manusia yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, bik yang berupa manusia lain (human relationship) maupun yang bukan seperti hewan, iklim, kebudayaan dan sebagainya. 

           Hakikat bidang kajian psikologi banyak menyentuh bidang kehidupan diri organisme, baik manusia maupun hewan. Penyelidikan dilakukan mengenai bagaimana dan mengapa organisme itu melakukan apa yang mereka lakukan. Namun lebih khusus psikologi lebih banyak dikaitkan sebagai ilmu pengetahuan yang berusaha memahami perilaku manusia, alasan dan cara mereka melakukan sesuatu dan juga memahami bagaimana manusia berpikir dan berperasaan. 

Atas dasar beberapa devinisi yang dipaparkan berdasarkan penelitian para ahli psikologi maka dapat disimpulkan bahwa unsur yang ada dalam diri manusia yakni jasmani, jiwa/rohani, dan akal, apabila dipadukan dalam pola pendidikan yang integrative maka akan mampu melahirkan anak didik yang utuh secara fisik, mental, maupun intelektual, dengan memfungsikan ilmu jiwa atau psikologi yang dapat membantu dalam pengembangan pemikiran (neurosains) kesehatan, fisik dan mental serta ilmu pengetahuan mengenai tingkah laku manusia dan binatang melalui studi organisme dalam segala variasi dan kompleksitasnya untuk bereaksi terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. 

 

Psikologi Pendidikan Anak Usia Dini 

Upaya layanan psikologis saat ini dikenal dengan istilah bimbingan konseling, yang berkembang dengan pesat sejak abad XX, banyak faktor yang mendorong pesatnya perkembangan disiplin ilmu ini, hingga mampu menerobos institusi-institusi pendidikan khususnya sekolah pada tahap awal (TK atau yang sedrajat). Pada tahap perkembangan layanan psikologis disekolah telah menyatu dan terintegrasi pada sistem pendidikan yang menyeluruh.Sehingga oleh para ahli pendidikan secara nasional hal tersebut menjadi disiplin ilmu baru, yakni psikologi pendidikan. 

Psikologi pendidikan dalam hal ini secara harfiah diartikan sebagai upaya mengubah perilaku individu (anak didik) dalam lingkungan yang terkontrol. Sementara para ahli psikologi lain mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai aplikasi penemuan-penemuan psikologi dalam bidang pendidikan, atau studi yang sistematis mengenai proses dan faktor-faktor kejiwaan yang bersangkut paut atau berhubungan dengan pendidikan, atau cabang psikologi yang membahas masalah-masalah belajar dan mengajar. 

Terlepas dari berbagai definisi di atas yang jelas wilayah garapan psikologi pendidikan adalah diri pribadi pelaku pendidikan baik anak didik, guru atau pelaku pendidikan lainnya.Dengan kejelasan objek garapan psikologi pendidikan ini, diharapkan dapat membantu tercpainya tujuan pendidikan dengan lebih mudah.Atas dasar ini maka psikologi pendidikan bisa disebut disiplin ilmu yang merupakan anak cabang psikologi dengan objek khusus pendidikan. 

Berdasarkan definisi di atas maka psikologi pendidikan anak usia dini dapat diartikan sebagai suatu cabang ilmu psikologi pendidikan yang mempelajari tentang berbagai perilaku anak usia dini baik secara overt (tampak/nyata) maupun covert(tidak nyata) untuk dipelajari sehingga dapat diberikan berbagai upaya yang sistematis, logis dan terencana dalam rangka memberikan stimulasi/intervensi sejak dini secara tepat agar potensi anak dapat berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun