Maka sebaik-baik kehidupan yang didapatkan oleh orang-orang yang berbahagia adalah berkat sabar, dan mereka naik ke derajat tertinggi dengan syukur, mereka terbang dengan sepasang sayap, yaitu sabar dan syukur ke surga-surga yang penuh kenikamatan.
Karena iman itu terdiri dari dua Pertama Sabar , dan kedua syukur, maka sudah sepatutnya bagi siapa yang tulus mendatangkan kebaikan bagi dirinya, mengharapkan keselamatannya, dan mendahulukan kebahagiaannya, untuk tidak melalaikan dua prinsip dasar yang agung ini, dan tidak menyimpang dari dua jalan yang lurus ini, agar pada Hari kiamat, Allah menjadikannya bersama yang terbaik dari dua kelompok.
Buku ini ditulis untuk menuturkan bahwa kebutuhan kepada dua prinsip dasar ini merupakan kebutuhan yang urgen dan mendasar, serta menjelaskan ketergantungan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada keduanya.
Buku ini menenangkan pembacanya, membimbing orang yang menelaahnya, menghibur orang yang bersedih, menggugah orang-orang yang lalai, dan menguatkan semangat orang-orang yang bersemangat.
Buku ini berisi penjelaskan tentang macam-macam sabar dan bentuk-bentuk syukur, jawaban tuntas dalam masalah siapa yang lebih utama; orang kaya yang bersyukur dan orang miskin yang bersabar, juga menjelaskan hakikat dunia dan perumpamaan yang Allah dan RasulNya serta as-Salaf ash-Shalih buat untuknya juga membuktikan bahwa perumpamaan-perumpamaan tersebut sesuai dan sejalan dengan keadaan, memilah mana dunia yang dicela dan mana dunia yang dipuji, mana yang mendekatkan kepada Allah dan mana yang menjauhkan dariNya, bagaimana orang yang sengsara bisa sengsara dengannya dan orang yang berbahagia dengannya, dan faidah-faidah lainnya yang mungkin Anda tidak dapati di selain buku ini.
Makna sabar secara Bahasa,
Dikatakna yang artinya bersabar.  artinya berusaha sabar  artinya belajar sabar dan berhasil sabar . artinya menghadapi musuhnya dengan sabar. Artinya membawa jiwanya untuk sabar.
Â
Hakikat sabar adalah sebuah akhlak mulia.
Al-junaid bin Muhammad ditanya tentang sabar, dia menjawab, "(sabar adalah) menelan kepedihan tanpa bermuka masam"
Al-Junaid Utsman al-Makii berkata, "sabar adalah keteguhan dalam meyakini ( pertolongan ) Allah dan menerima ujianNya dengan dada yang lapang dan tenteram."