Mohon tunggu...
Muhammad Ali
Muhammad Ali Mohon Tunggu... Lainnya - Berdaulat Atas Diri Sendiri

AKU MENULIS, MAKA AKU ADA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

HAM vs Keamanan Nasional: Apakah Justru Filsafat yang Akan Menang?

24 Januari 2025   11:05 Diperbarui: 24 Januari 2025   11:05 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Koleksi pribadi

Filsafat membantu kita melihat tindakan secara holistik, mempertimbangkan niat, akibat, dan prinsip moral. Meskipun KKB mungkin merasa perjuangan mereka sah, kekerasan mereka bertentangan dengan nilai-nilai moral universal. Oleh karena itu, penyelesaian konflik harus menghormati HAM dan keadilan sosial, bukan hanya mengutamakan keamanan.

Namun, filsafat tidak sepenuhnya "menang" dalam konflik ini. Meskipun filsafat memberikan wawasan yang sangat penting, ia lebih berfungsi sebagai panduan moral dan etika untuk membantu negara menjaga keseimbangan antara keamanan dan hak individu. Penyelesaian konflik harus melibatkan keseimbangan antara teori dan praktik, dengan filsafat sebagai alat untuk membuat keputusan yang adil dan berkelanjutan.

Dengan berpegang pada prinsip-prinsip filsafat yang mengutamakan keseimbangan antara kekuasaan negara dan hak individu, serta mendukung penyelesaian konflik melalui dialog dan rekonsiliasi, kita dapat berharap menemukan jalan keluar yang adil dan berkelanjutan untuk permasalahan ini. Kebijakan negara dalam menangani ancaman terhadap keamanan dan hak asasi manusia tetap membutuhkan keseimbangan antara teori dan praktik. Filsafat adalah alat yang membantu negara dalam membuat keputusan yang lebih adil dan berkelanjutan, meskipun keputusan akhir harus disesuaikan dengan realitas praktis yang ada.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun