Sekarang waktunya membandingkan penggunaan tenaga surya dan PLN. Untuk perhitungan sederhana untuk pemakaian 4 buah lampu 20 watt selama 1 bulan :
- ·Pemakaian listrik PLN (konvensional) rata-rata pemakaian 8 jam
- ·4 buah lampu watt/bulan = 4 lampu x 20 watt x 8 jam x 30 hari = 19.200 watt = 19,2 KW
- ·Biaya listrik per bulan = 19,2 KW x Rp 795 = Rp 15.264
- ·Biaya listrik per 20 tahun dengan standar TDL saat ini = Rp 14.264 x 12 bulan x 20 tahun = Rp 3,6 juta
Penggunaan panel surya dengan 4 lampu LED membutuhkan investasi awal sekitar Rp 3,5 juta dengan biaya pemeliharaan berupa pengadaan batere setiap 4 tahun (http://www.astudioarchitect.com)
Biaya selama 20 tahun untuk tenaga surya sebanding dengan penggunaan listrik PLN walaupun memang tenaga surya membutuhkan investasi awal yang besar. Hal ini memang menjadi pilihan yang cukup memberatkan bagi masyarakat umum kecuali ada kebijakan pemerintah yang mendukung hal ini dengan adanya pengadaan peralatan tenaga surya yang lebih terjangkau apalagi jika ada sinergi dengan PLN seperti di Jepang.
AKHIRNYA…
Bagi pemerintah, pilihan Energi Masa Depan bergantung pada konsekuensi apa yang ingin diambil. Bagi masyarakat secara umum, jika hemat energi menjadipilihan yang efisien sudah pasti akan dipilih. Bagi masyarakat yang lebih mampu berperan aktif tentu pilihan hemat energi menjadi suatu upaya hidupnya lebih baik baik bagi dirinya maupun bagi keberlangsungan bumi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H