Dan yang istimewa lagi adalah hadirnya Tukang Becak yang biasa mangkal di lingkungan Dinas Pendidikan. Bapak Kandi, penarik becak berusia diatas 60 tahun. Tukang Becak yang sudah mengayuh dari 20 tahun lalu tampil membawakan puisi yang berjudul “Peringatan” karya Wiji Thukul. Meskipun terlihat sekali tangannya gemetar saat memegang kertas namun bisa dimaklumi karena ini kali pertama beliau membacakan puisi. Dan bintang tamu terakhir adalah Ketua Dewan Kesenian Purwakarta, Bapak Agus Marzuki yang tampil membawakan puisi karya salah satu penulis Puisi Purwakarta.
Meskipun masih ada kekurangan pada saat pelaksanaan terutama yang berkaitan dengan waktu pelaksanaaan ataupun persiapan namun acara Kenduri Puisi ini patut diapresiasi dengan baik oleh masyarakat Purwakarta maupun para penggiat puisi maupun sastra. Karena di acara ini para siswa, pendidik, penggiat pendidikan bahkan masyarakat tanpa mengenal kasta mendapat tempat untuk berekspresi maupun berapresiasi. Kenduri Puisi ini akan berlangsung tiap tahun sebagai bagian dari kegiatan rutin Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
Jangan pernah lelah berhenti berkarya maupun berkreasi
Salam Purwakarta Istimewa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H